Senin, 30 September 2013

Alkena

Alkena merupakan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap dua C=C. Suku alkena yang paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etena. Nama alkena sesuai dengan nama alkana dengan mengganti akhiran – ana menjadi -ena.

Sifat-Sifat Alkena

a. Sifat Fisis Alkena
Sifat fisis alkena sama seperti sifat alkana, antara lain tidak larut dalam air.
Besarnya titik didih beberapa senyawa alkena diberikan pada table berikut.
Suku ke
n
rumus molekul
nama
titik didih
(°C/1 atm)
massa 1 mol dalam g
2
2
C2H4
etena
-104
28
3
3
C3H6
propena
-48
42
4
4
C4H8
1-butena
-6
56
5
5
C5H10
1-pentena
30
70
6
6
C6H12
1-heksena
63
84
7
7
C7H14
1-heptena
93
98
8
8
C8H16
1-oktena
122
112
9
9
C9H18
1-nonena
146
126
10
10
C10H20
1-dekena
171
140

b. Sifat Kimia Alkena
1. Dengan jumlah C yang sama , alkena lebih reaktif dibanding dengan alkana.
2. Reaksi adisi, mengubah ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan menambah atom lain.
Berikut reaksi adisi pada alkena:
a)Hidrogenasi.
Reaksi adisi alkena dengan hidrogen sering dikenal sebagai hidrogenasi. Ketika propena direaksikan dengan hidrogen, terbentuklah propana.
CH2=CH-CH3 + H2 → CH3CH2CH3

b)Halogenasi
Halogenasi adalah adisi alkena dengan unsur halogen, X2 membentuk Halo alkana, RXn. Contoh, propena direaksikan dengan brom, membentuk 1,2-dibromo propana.
CH2=CH-CH3 + Br2 → CH2Br-CHBr-CH3

c)Adisi HX
Adisi hidrogen halida, HX dengan alkena menghasilkan halo alkana, RX. Adisi ini mengikuti aturan Markovnikov. Pada adisi ini terjadi 2 hasil campuran; namun karena jumlahnya tidak sama, Markovnikov membuat suatu aturan. Menurut Markovnikov, hasil terbanyak yang diperhatikan. Untuk itu dinyatakan bahwa yang kaya makin kaya. Maksudnya, atom H akan bergabung dengan atom C yang mengikat H terbanyak. Menurut daya dorong terhadap elektron maka makin panjang rantai C, makin non polar, sehingga daya dorongnya terhadap elektron makin kuat, sehingga atom C pada rantai panjang berkutub positif dan atom C pada rantai C pendek berkutub negatif. Pada saat HX menumbuk C=C, ikatannya putus, membentuk ion-ion H+ dan X-. H+ bergabung dengan atom C- (berkutub negatif) sedang X- bergabung dengan atom C+ (berkutub positif). Ketika propena direaksikan dengan HBr, maka terbentuklah 2-bromo propana.
CH2=CH-CH3 + HBr → CH3-CHBr-CH3

d)Hidrasi
Pada adisi H2O digunakan katalis asam, misal HA. Seperti halnya adisi HX, maka ion H+ bergabung dengan atom C yang berkutub negatif, yaitu rantai C pendek, sedangkan ion OH- bergabung dengan atom C berkutub positif, yaitu rantai C panjang. Contoh, 2-metil-1-butena direaksikan dengan H2O menghasilkan 2-metil-2-butanol.
CH3-CH2-C(CH3)=CH2 + H2O → CH3-CH2-C(CH3)(OH)-CH3

Permasalahan:

Dari sifat kimia alkena, diketahui dengan jumlah C yang sama, alkena lebih reaktif di banding dengan alkana. Dan yang saya ingin tanyakan: mengapa alkena lebih reaktif di banding dengan alkana?

Sabtu, 21 September 2013

Alkana "Gas Metana"

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dan paling sederhana yang mempunyai ikatan tunggal.

Sifat fisik alkana
  • -Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar misalanya eter.
  • -Semua alkana tidak berwarna, dan memiliki bau yang khas
  • -Alkana rantai pendek (C1 sampai C4) berupa gas, rantai sedang ( C5 sampai C17 )  berupa cairan dan jika lebih panjang berbentuk padatan.


Sifat kimia alkana
  • -Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya
  • -Dalam oksigen berlebih alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbondioksida, dan uap air.
  • -jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F2, Cl2, Br2, I2 ) atom-atom H pada alkana akan di gantikan oleh atom-atom halogen

Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4


Metana merupakan suatu alkana. Dikatakan metana karena memiliki satu atom karbon. Berikut tabel tata penamaan senyawa alkana:

Nama
Jumlah karbon
Rumus molekul
Metana
1
CH4
Etana
2
C2H6
Propana
3
C3H8
Buatana
4
C4H10
Pentana
5
C5H12
Heksana
6
C6H14
Heptana
7
C7H16
Oktana
8
C8H18
Nonana
9
C9H20
Dekana
10
C10H22

Metana merupakan gas yang tidak berwarna, sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Tetapi metana dapat diidentifikasi melalui indra penciuman, karena baunya yang khas.  Sebenarnya gas metana berada di sekitar kita, beberapa di antaranya adalah:
  • -Metana dapat ditemukan pada kotoran shewan seperti sapi, kambinjg, domba, babi  dan unggas.
  • -Metana juga ditemukan pada kotoran manusia
  • -Gas elpiji yang kita gunakan jga mengandung gas metana
  • -Metana terdapat pada sampah-sampah organik setelah dilakukan pembakaran oleh bakteri
  • -Lahan gambut juga menghasilkan gas metana


Selain di atas, di daerah-daerah tertentu juga diketahui mengandung metana dalam jumlah yang sangat besar yaitu dalam bentuk hidrat seperti:
  • -Daerah antartika menyimpam kurang lebih 400 miliar ton metana dalam bentuk hidratnya
  • -Bagian barat Siberia (Danau Baika) memiliki daerah kolam berlumpur seluas prancis dan jerman yang beku oleh es abadi. Di daerah ini mengandung tidak kurang dari 70 miliar ton metan hidrat.
  • -Gas metana juga ditemukan ditemukan terperangkap di dasar samudera di kedalaman 1000 kaki dengan jumlah yang sangat banyak.

Pada umumnya gas metana memiliki dampak positif dan dampak negatif. Berikut dampak positif dan negatif dari gas metana:

Dampak positif

Dampak positif dari gas metana yaitu  sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang semakin lama semakin menipis seiring dengan bertambahnya penggunaan bahan bakar tersebut. Menurut literatur yang saya baca, gas metana ini dapat di olah menjadi biogas sebagai bahan bakar. Tentu hal ini sangat menguntungkan karena di tinjau dari gas metana yang mudah di temui.

Dampak negatif

Metana merupakan gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih berbahaya di bandingkan dengan karbondioksida. Kalkulasi emisi gas metana yang dihasilkan oleh hewan dan manusia tiap tahunnya adalah sebagai berikut:
  • -Western cattle: 120kg/year
  • -Non western cattle: 60 kg/year
  • -Sheep: 8 kg/year
  • -Pig: 1.5 kg/year
  • -Human: 0.12/year

Belum lagi gas metana yang terdapat di benua antartika yang kurang lebih sebanyak 400 miliar ton dalam bentuk hidrat, bila es di benua antartika mencair akibat pemanasan global, dan menyebabkan gas metana yang terdapat di dalamnya terbuang ke udara, tentu hal ini sangat berbahaya dan menyebabkan pemanasan global menjadi semakin parah.

Permasalahan:

Seperti yang telah kita ketahui, gas metana merupakan gas dengan emisi rumah kaca yang lebih berbahaya dibandingkan dengan karbondioksida sehingga dapat menimbulkan terjadinya pemanasan global. dan elpiji yang kita gunakan sehari-hari juga mengandung gas metana. karena pada dasarnya gas metana dapat di jadikan sebagai bahan pembuatan biogas.  Bagaimana agar produksi biogas tetap berlangsung tetapi gas metana di udara dapat di kurangi?